Life is not complex. We are complex. Life is simple, and the simple thing is the right thing.

Life is not complex. We are complex. Life is simple, and the simple thing is the right thing.
WELCOME TO MY BLOG

Sabtu, 18 Februari 2012

“Konversi Dermaga Konvensional menjadi Terminal Multipurpose di Nilam Timur Tanjung Perak Surabaya.”



Kontraktor Proyek adalah ADHI-MODERN Joint Operation, Konsultan Pengawas adalah PT. INDULEXCO, dan Konsultan Perencana adalah LPMM ITS. Sumber dananya adalah dana intern PT. (Persero) Pelindo III tahun anggaran 2007/2008, Dari judul proyeknya terdapat kata ‘konversi’ jadi maksudnya proyek ini tidak dimulai dari nol, sudah terdapat dermaga eksisting yang akan dirombak sesuai kebutuhan fungsi pelabuhan. Lingkup pekerjaannya antara lain: Pembangunan lapangan penumpukan, perbaikan dinding caisson, pembangunan pelebaran dermaga.
 
Proyek ini menitikberatkan pada metode pelaksanaan di lapangan. Metode pelaksanaan dibagi menjadi dua, yaitu pekerjaan di darat dan pekerjaan di laut. Berikut sedikit ulasan mengenai pekerjaan-pekerjaan tersebut, disertai gambar-gambar agar lebih jelas.

1. Pekerjaan Pemancangan Tiang Pancang Pipa (Spun Pile)

Pada perencanaan awal proyek Dermaga Nilam Timur ini, untuk pekerjaan sub structure seluruhnya digunakan tiang pancang baja sebagai penyangga. Namun setelah dikaji ulang dari segi pembiayaan, harga tiang pancang baja ini lebih mahal dua kali lipat bila dibandingkan dengan tiang pancang beton. Sedangkan apabila dilihat dari segi teknis tiang pancang beton lebih tahan korosi bila dibandingkan dengan tiang pancang baja, mengingat lokasi pembangunan proyek ini berada di daerah laut. Akhirnya diputuskan pondasi pada laut menggunakan tiang pancang baja dan pondasi di darat menggunakan tiang pancang beton. Untuk tiang pancang baja yang digunakan di laut tentu saja diberikan perlakuan khusus untuk menghindari korosi, yaitu di coating untuk bagian yang berinteraksi langsung dengan air laut.

Pemancangan tiang pancang baja di laut
Tiang pancang yang ujungnya sudah diberi tulangan dan dicor

2. Metode Beton Precast Dermaga

Dalam pengerjaan pembetonan konstruksi dermaga, di mana pengerjaannya dilakukan di laut dengan tingkat kesulitan yang relatif tinggi, membutuhkan cara yang lebih tepat dan modern, untuk meningkatkan efisiensi kerja yang lebih tinggi tanpa mengurangi mutu yang telah direncanakan.
Maka, pemilihan metode beton precast menjadi salah satu alternatif bagi tujuan di atas. Pada prinsipnya penggunaan metode beton precast ini adalah memindahkan sebagian besar pekerjaan pembetonan yang dilakukan di laut menjadi di darat, atau dengan kata lain merubah sebagian besar pekerjaan pengecoran in situ menjadi pembetonan dengan cara precast.

Precast plank fender
Precast Balok
Pemasangan precast pile cap di laut
Pemasangan precast pile cap di laut
Precast pile cap yang sudah terpasang, akan diberi tulangan dan dicor
Precast balok yang sudah terpasang dan telah diberi tulangan

3. Pemasangan Perlengkapan Dermaga

Bollard
Pemasangan rubber fender
Pemasangan crane

Sekian dulu dari saya. Harapannya semoga bisa bermanfaat.

Sumber

Jumat, 17 Februari 2012

Foto-Foto Momen Paling Sempurna (Spektakuler!!)

Foto foto Yang akan Memukau mata anda!

























Alasan Warga Dayak Tolak FPI


Ist

Rencana pendirian Front Pembela Islam (FPI) di Provinsi Kalimantan Tengah ditolak sejumlah organisasi massa dan warga Suku Dayak. Mereka menilai, FPI adalah organisasi massa yang identik dengan kekerasan sehingga tidak sesuai dengan budaya suku Dayak yaitu huma betang yang mempunyai makna kebersamaan dalam keragaman.

Ketua Gerakan Pemuda Dayak Kalteng, Yansen Binti mengatakan filosofi Huma Betang (rumah Betang) di Kalteng menjunjung tinggi perdamaian dan anti kekerasan serta hidup toleransi yang tinggi antar umat beragama. "Sementara FPI kerap menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya," kata Yansen, Sabtu 11 Februari 2012.

Menurut Yansen, rencana pendirian FPI itu mulai terendus saat ada rapat Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) beberapa waktu lalu. Rapat itu meminta masukan mengenai rencana pendirian FPI dari sejumlah ormas di Kalteng termasuk Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng.

Masukan dari tokoh-tokoh, kata Yansen, menilai FPI tidak perlu didirikan di Kalteng. Ketua Biro Pemuda Dewan Adat Dayak Kalteng ini mengatkan FPI merupakan organisasi masyarakat yang dilindungi Undang-undang. "Namun sepak terjangnya selama ini identik dengan anarkisme dan kontradiktif dengan filosofi Huma Betang di Kalteng," kata dia. "Karena itu tegas kita menolak kehadiran mereka di Kalteng."

Yansen mengatakan penolakan FPI di Kalimantan Selatan ini tak terkait dengan sentimen keagamaan. "Jangan lupa masyarakat suku Dayak satu keluarga terdiri dari berbagi jenis agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha bahkan agama Kaharingan yang merupakan agama asli orang dayak juga masih ada," kata dia.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng, KH. Ahmadi Isa, mengatakan pembentukan FPI wilayah Kalteng sudah dibatalkan, terutama di Palangkaraya. Pernyataan pembatalan itu, kata Ahmadi Isa, diungkapkan panitia pelaksana pembentukan FPI dihadapan Kepolisian Palangkaraya dan MUI Kalteng pada Jumat, 10 Februari 2012.

"Rencana Peringatan Maulid Nabi di Palangkaraya dengan mendatangkan penceramahh Habib M.Rizieq juga dibatalkan karena sudah ada penolakan dari masyarakat adat Dayak atas kedatangan Habib," kata Ahmadi.

Sumber

10 Proyek Gak Penting yang Dilakukan Anggota DPR

1. Ruang Sidang Badan Anggaran DPR



Pihak Sekretariat Jenderal DPR mengakui jika harga satu kursi yang ada di ruang kerja Badan Anggaran atau Banggar DPR mencapai Rp 24 juta. Hal itu diketahui saat Badan Kehormatan DPR meninjau ruang kerja Banggar yang terletak di Gedung Nusantara I, Selasa (17/1/2012).

Peninjauan dilakukan setelah BK mengklarifikasi Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh berserta jajarannya terkait berbagai proyek kontroversial, salah satunya renovasi ruang Banggar.

Ketika itu, salah seorang anggota BK mengonfirmasi informasi yang beredar bahwa harga satu kursi mencapai Rp 24 juta. Kepala Biro Pemeliharaan Pembangunan dan Instalasi DPR Sumirat membenarkan. "Ya, sekitar itu," kata dia.

Setidaknya, ada 85 anggota Banggar yang bakal membahas anggaran di ruang senilai Rp 20,3 miliar itu. Jumlah itu belum termasuk tamu, yakni dari pemerintah. Kursi itu diimpor dari Jerman, sedangkan meja buatan pabrik lokal.

Menurut Sumirat, kursi itu adalah pilihan pimpinan Banggar setelah pihak pelaksana memperlihatkan berbagai model kursi. Kursi untuk empat pimpinan Banggar berbeda dengan kursi anggota atau tamu. Kursi pimpinan lebih besar dan tinggi.

2.wow..Harga 1 Kalender di DPR Rp 116.000



Proyek-proyek janggal di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat terus bermunculan. Setelah renovasi toilet dan ruang Badan Anggaran DPR, kini terungkap proyek pengadaan kalender tahun 2012 untuk anggota DPR.

Uchok Sky Khadafi, Kordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, mengatakan, anggaran pengadaan kalender mencapai Rp 1,3 miliar. Dana itu untuk membuat kalender yang dibagikan kepada 560 anggota DPR. Setiap anggota, tambah Uchok, mendapat jatah sebanyak 20 kalender. Berarti, dicetak sebanyak 11.200 lembar kalender.

"Kalau melihat dari bentuk kalender dengan foto-foto yang full colour dan jumlah halaman 13 lembar, perkiraan harga Rp 15.000 per lembar," kata dia di Kompleks DPR, Senin (16/1/2012).

Dengan demikian, lanjut Uchok, diperkirakan dana untuk mencetak seluruh kalender hanya Rp 168 juta. Dengan alokasi dana Rp 1,3 miliar, tambahnya, harga satu lembar kalender sekitar Rp 116.000.

"Pembelian kalender ini betul-betul kemahalan. Harga kalender ini memperlihatkan kepada publik bahwa DPR sedang meledek publik dan menyakiti hati rakyat," ujar Uchok.

3.Proyek Perawatan Gedung 500 M



Wakil Ketua Banggar DPR Tamsil Linrung, menjelaskan, gedung parlemen dan rumah dinas anggota DPR memiliki anggaran perawatan Rp500 miliar. Angka itu yang kemudian didetailkan Sekretariat Jenderal DPR.

"Itu semua pagu dibicarakan, ditetapkan, di Badan Anggaran," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. "Tapi tidak boleh ada yang sendiri-sendiri memutuskan anggaran di internal DPR kecuali badan yang sudah ditetapkan yaitu Badan Urusan Rumah Tangga," katanya.

Usulan renovasi, kata Tamsil, datang dari Sekretariat Jenderal. "Perawatan gedung ini dalam tanggung jawab kesekjenan," katanya. Sekretariat Jenderal sendiri mengajukan anggaran Rp800 miliar, namun Badan Anggaran hanya menyetujui Rp500 miliar.

Pagu anggaran Rp500 miliar itu, kata Tamsil, ditetapkan oleh Badan Anggaran DPR. Badan Anggaran tidak menetapkan detail-detail seperti Rp20 miliar untuk renovasi ruang Badan Anggaran. "Mungkin satu-satu, tapi ada pagunya Rp500 miliar perawatan gedung secara total." kata Tamsil. Dan anggaran tersebut, kata Tamsil, tidak selalu habis terpakai.

Karena itu, kata Tamsil, wajar Ketua DPR Marzuki Alie tidak tahu anggaran detail karena semua di bawah kewenangan Sekretaris Jenderal. "Sekjen itu yang harus menyampaikan hasil tendernya segala macam. Dan kita tunggulah laporan pertanggungjawaban Sekjen nanti."

Namun, meski itu kewenangan Sekjen, Tamsil melihat, proyek Rp20 miliar untuk renovasi ruang Badan Anggaran tidak wajar. "Boleh saja itu tapi ruangannya berapa luas? Kalau 100 meter, tidak wajar itu tapi dia kan sudah bilang harga kursi Rp20 miliar, itu juga tidak wajar itu. Ya kan?" kata Tamsil.

Lempar Tanggung Jawab

Proyek gila-gilaan di lingkungan DPR menjadi sorotan tajam publik. Dalam sepekan terakhir, hampir semua media cetak, elektronik dan situs online memberitakan tentang kejanggalan proyek-proyek internal DPR. Masing-masing pihak di DPR seperti kebakaran jenggot. Semua mengaku tidak tahu dan saling menyalahkan antara satu dengan yang lainnya. Bahkan Ketua DPR Marzuki Alie yang bertindak sebagai Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) mengaku tidak tahu. Yang paling jadi kambing hitam adalah Sekjen DPR, Nining Indra Saleh.

BURT dan Banggar DPR melempar tanggung jawab terkait renovasi ruang kerja Banggar di Gedung Nusantara I yang menghabiskan dana hingga Rp 20,3 miliar. Tamsil Linrung, pimpinan Banggar mengatakan, usulan renovasi ruang Banggar datang dari Sekretariat Jenderal DPR, dan usulan itu bersamaan seluruh usulan pembangunan DPR.

"Pagunya Rp 500 miliar untuk perawatan gedung secara total," kata Tamsil seusai rapat konsultasi bersama Badan Kehormatan DPR, Senin (16/1).

Menurut Tamsil, Banggar tak perlu tahu hingga detail usulan yang diajukan Setjen DPR. "Banggar kan tidak detail. Itu kan anggaran ada perawatan gedung ini, rumah dinas, dan perawatan lain-lain kan banyak," ucap politisi PKS itu.

Senada disampaikan Wakil BURT Refrizal. Meski tahu mengenai alokasi dana sekitar Rp 20 miliar, menurut Refrizal, BURT tidak tahu hingga detail usulan dari Setjen DPR itu. "Kita taunya glondongan. Detailnya kita tidak," ucapnya.

Ketika ditanya apakah wajar alokasi dana Rp 20 miliar untuk renovasi ruangan, Refrizal menjawab, "Tanya ke Sekjen (Nining Indra Saleh). Dia kan yang usulkan ke kita. Dia punya standarnya yang ukuran negara. Dia tahu banget detail aturan itu," kata politisi PKS itu.

Sebelumnya, Nining mengatakan, pihaknya hanya melaksanakan proyek yang sudah disetujui BURT. Atas pernyataan Nining itu, Refrizal menjawab, "BURT itu tentukan kebijakannya. Kalau detailnya bukan di BURT. Tanggung jawabnya ada masing-masing. Betul dia melaksanakan. Tapi yang mengusulkan dari pelaksanaan itu siapa? Yah dia juga yang masukan. Masa BURT yang usulkan angka-angka itu. Dari mana anggota DPR tahu?"

Refrizal menambahkan, jika ada penyimpangan dalam proyek itu, sebaiknya diusut. Sebagai Ketua Bidang Pengawasan di BURT, Refrizal mengaku sudah meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menginvestigasi proyek itu.

Peneliti Hukum dan Politik Anggaran Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam mengatakan DPR tidak pernah mau berniat memperbaiki kinerjanya sama sekali sampai detik ini. "Kita lihat saja, mereka sering Kucing-kucingan dan lempar tanggung jawab, di antara anggota DPR sndiri, parahnya antara BURT dan setjen," tegas Roy.

4.Bagusin Toilet 200 M



toilet-toilet di Gedung Nusantara I DPR yang rusak dan bau akan disulap menjadi anyar alias baru. DPR mengalokasikan dana Rp 2 miliar untuk merenovasi toilet.

Humas Setjen DPR, Jaka Winarko, mengatakan dana untuk renovasi toilet di Gedung Nusantara I DPR sudah dianggarkan sebesar Rp 2 miliar pada tahun 2012. Renovasi dianggap perlu karena banyak toilet yang rusak dan bau.

"Tetapi itu baru alokasi," kata Jaka saat dihubungi detikcom, Selasa (3/1/2011).

Dikatakan dia, toilet-toilet yang berada di gedung berlantai 24 tersebut akan dicek lagi. "Setiap lantai kan kalau tidak salah, ada 4 toilet. Nah, itu akan kita cek semua mana yang perlu direnovasi, mana yang tidak. Setelah itu yang perlu direnovasi, kita renovasi," ujar Jaka.

Menurut dia, apabila nantinya renovasi toilet tidak mencapai Rp 2 miliar, maka sisa anggaran akan dikembalikan ke kas negara.

"Kalau ternyata anggarannya tidak sampai Rp 2 miliar, misalnya Rp 1,5 miliar atau Rp 1 miliar sisanya akan dikembalikan ke kas negara. Tetapi, kalau kurang akan ada alokasi di anggaran perubahan," kata Jaka.

Kapan renovasinya? "Belum. Kita sedang mengecek dulu, sedang didata berapa yang perlu direnovasi," jawab Jaka.

5.Beli Parfum Buat Gedung DPR Seharga 1,59 M



Proyek-proyek janggal di DPR satu-persatu terus terkuak. Setelah renovasi toilet Rp2 miliar dan ruang Badan Anggaran DPR Rp20 miliar, selanjutnya terungkap pula nilai proyek pengharum ruangan DPR Rp1,59 miliar. Berikutnya proyek kelender Rp1,3 miliar, proyek layar wellcome DPR Rp4,8 miliar, proyek makanan rusa Rp598 juta dan total nilai proyek perawatan gedung DPR Rp500 miliar.

Data-data dan angka nilai proyek DPR yang janggal tersebut diungkap oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra). Uchok Sky Khadafi, Kordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, mengatakan, anggaran pengadaan kalender mencapai Rp 1,3 miliar. Dana itu untuk membuat kalender yang dibagikan kepada 560 anggota DPR. Setiap anggota, tambah Uchok, mendapat jatah sebanyak 20 kalender. Berarti, dicetak sebanyak 11.200 lembar kalender.

"Kalau melihat dari bentuk kalender dengan foto-foto yang full colour dan jumlah halaman 13 lembar, perkiraan harga Rp 15.000 per lembar," kata dia di Kompleks DPR, Senin (16/1).

Dengan demikian, lanjut Uchok, diperkirakan dana untuk mencetak seluruh kalender hanya Rp168 juta. Dengan alokasi dana Rp 1,3 miliar, tambahnya, harga satu lembar kalender sekitar Rp116.000.

"Pembelian kalender ini betul-betul kemahalan. Harga kalender ini memperlihatkan kepada publik bahwa DPR sedang meledek publik dan menyakiti hati rakyat," ujar Uchok.

Pengadaan kalender ini tentu saja membuat gerah anggota dewan. Eva Kusuma Sundari dari Komisi III menilai kelakuan Sekjen yang mengadakan proyek tersebut hanya membuat ulah dan memperlemah kinerja anggota dewan tanpa melakukan analisis terlebih dahulu.

"Saya belum lihat kalendernya, tapi saya dapat info katanya itu muka Pak Marzuki semua, ya itu bisa dibilang kampanye terselubung. Atau bisa dikatakan ada penjilatan yang dilakukan Sekjen," jelasnya.

Proyek pengadaan pengharum ruangan DPR nilai totalnya Rp 1,6 miliar. Diambil dari situs resmi milik DPR, proyek ini akan menggunakan anggaran tahun 2012. Nama paket proyeknya adalah 'PEWANGI (PENGHARUM RUANGAN) DPR RI'.

Peserta perusahaan yang ingin ikut bersaing dalam tender ini harus memiliki SIUP Kecil dan Sertifikat Kompetensi dan Kualifikasi Peruasahaan bidang Jasa Lainnya, sub bidang Jasa Pembersih (Cleaning Service) dengan kualifikasi Kecil yang masih berlaku. Selain itu, perusahaan tersebut juga harus memiliki Sertifikat Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) yang masih berlaku.

Pengambilan dokumen lelang dilakukan pada 28 November 2011 pukul 10:00 s/d 6 Desember 2011 pukul 12:00 bertempat di Bagian Gedung dan Pertamanan Gedung Mekanik, Lantai 2, gedung DPR.

Sedangkan untuk proyek makanan dan perawatan rusa yang jumlahnya cuma belasan ekor saja di taman DPR dialokasikan dana Rp598 juta. Dari situs DPR dikatakan perusahaan yang boleh bersaing untuk mendapatkan proyek ini harus memiliki SIUP Kecil dan Sertifikat Kompetensi dan Kualifikasi Perusahaan bidang Jasa Lainnya, sub bidang Obat-Obatan Tanpa Resep, pakan ternak dengan kualifikasi Kecil yang masih berlaku.

Pengambilan dokumen lelang dilakukan pada 30 November 2011 pukul 10:00 s/d 8 Desember 2011 pukul 12:00 bertempat di Bagian Gedung dan Pertamanan Gedung Mekanik, Lantai 2, gedung DPR. Dihubungi terpisah, Humas Setjen DPR Jaka Winarko mengaku tidak mengetahui soal proyek tersebut. Namun dia menegaskan rusa-rusa tersebut masih ada di taman Gedung DPR.

Sementara itu dialokasikan dana Rp4,8 miliar untuk proyek dua unit layar LED yang dipajang di depan Gerbang DPR. Layar-layar itu akan menampilkan wajah-wajah pimpinan DPR serta aneka kegiatan anggota dewan.

Pantauan Senin (16/1), satu unit layar LED berukuran 3x2 meter sudah terpasang di atas tiang bulat setinggi tiga meter di halaman luar Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Sedangkan satu unit lainnya masih dalam pengerjaan.

Di lokasi yang sama, sebelumnya sudah dipasang gambar pimpinan DPR dalam sebuah papan ukuran 3x2 meter. Tetapi, papan itu hanya dipasang untuk acara-acara tertentu, misalnya ucapan selamat Tahun Baru, Idul Fitri dan Natal.

Sebentar lagi, pengendara yang melintas di Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi maupun Slipi dapat menyaksikan gambar-gambar pimpinan DPR. Pengguna jalan juga bisa mengetahui kegiatan-kegiatan DPR yang akan dimunculkan dalam layar ini.
Sumber di internal Setjen DPR, mengatakan proyek ini senilai Rp 4,8 miliar. Menurut dia, tidak ada mekanisme tender yang digelar terbuka menyangkut proyek ini.

Sumber itu mengatakan, MPR dengan proyek serupa hanya menghabiskan anggaran Rp 2,1 miliar. Ketua DPR Marzuki Alie tidak membantah proyek ini tidak melalui tender. Padahal sesuai UU, proyek di atas Rp200 juta harus melalui mekanisme tender. Namun, Setjen DPR mengabaikan peringatan Marzuki.

"LED sudah berkali-kali saya ingatkan, tapi spesifikasi yang dibuat, diatur (sedemikian rupa) sehingga tidak bisa tender. Padahal barangnya umum," kata Marzuki saat dikonfirmasi. Memang tidak ada dokumen tender yang dibuka Setjen DPR menyangkut proyek ini, termasuk di website lpse.dpr.go.id, tempat pelelangan proyek DPR diumumkan.

6.Karpet Ruang Banggar Rp5 Juta Permeter



JAKARTA-Ruang rapat baru Badan Anggaran DPR senilai Rp 20 miliar itu, cukup banyak menggunakan barang impor. Selain menggunakan seratusan kursi impor, lantai ruangan seluas 400 meter persegi itu juga dilapisi karpet impor yang permeternya Rp5 juta.

Menurut di internal Setjen DPR, merk karpet ruang Banggar DPR itu adalah Milliken. Untuk mendapatkan karpet seharga Rp 5 juta per meter itu, harus indent hingga 4 bulan. Anggaran karpet ini menduduki porsi cukup besar di samping pengadaan kursi yang juga impor.

Pihak Setjen DPR enggan memaparkan rincian pembelanjaan proyek pembangunan ruang Banggar DPR. "Saya kira tidak, itu dokumen negara," tutur Kepala Biro Harbangin DPR, Sumirat, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/1).

Namun ia tak membantah karpet di ruang rapat baru Banggar DPR merupakan barang kualitas wahid. Karena memang ditujukan untuk kenyamanan anggota anggota parlemen yang adalah wakil rakyat. Ruang rapat baru Badan Anggara DPR telah dilelang pada bulan Oktober 2011 lalu. Perkiraan harga proyek keseluruhan Rp 20.370.893.000.

Pembangunan ruang baru Banggar tidak banyak yang tahu karena dilaksanakan pada masa reses DPR, periode Desember 2011 lalu. Dan saat anggota Banggar DPR memasuki masa sidang baru, anggota Banggar DPR akan menempati ruangan baru.

7. Wow! Layar 'Welcome to DPR' Seharga Rp 4,8 Miliar



Jakarta - Dua unit layar LED seharga Rp 4,8 miliar bakal mejeng di depan Gerbang DPR. Layar-layar itu akan menampilkan wajah-wajah pimpinan DPR serta aneka kegiatan anggota dewan.

Pantauan detikcom, Senin (16/1/2012), satu unit layar LED berukuran 3x2 meter sudah terpasang di atas tiang bulat setinggi 3 meter di halaman luar Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Sedangkan satu unit lainnya masih dalam pengerjaan.

Di lokasi yang sama, sebelumnya sudah dipasang gambar pimpinan DPR dalam sebuah papan ukuran 3x2 meter. Tetapi, papan itu hanya dipasang untuk acara-acara tertentu, misalnya ucapan selamat Tahun Baru, Idul Fitri dan Natal.

Sebentar lagi, pengendara yang melintas di Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi maupun Slipi dapat menyaksikan gambar-gambar pimpinan DPR. Pengguna jalan juga bisa mengetahui kegiatan-kegiatan DPR yang akan dimunculkan dalam layar ini.

Sumber detikcom di internal Setjen DPR, mengatakan proyek ini senilai Rp 4,8 miliar. Menurut dia, tidak ada mekanisme tender yang digelar terbuka menyangkut proyek ini.

Sumber itu mengatakan, MPR dengan proyek serupa hanya menghabiskan anggaran Rp 2,1 miliar.

Ketua DPR Marzuki Alie tidak membantah proyek ini tidak melalui tender. Padahal sesuai UU, proyek di atas Rp 200 juta harus melalui mekanisme tender. Namun, Setjen DPR mengabaikan peringatan Marzuki.

"LED sudah berkali-kali saya ingatkan, tapi spesifikasi yang dibuat, diatur (sedemikian rupa) sehingga tidak bisa tender. Padahal barangnya umum," kata Marzuki saat dikonfirmasi detikcom.

Memang tidak ada dokumen tender yang dibuka Setjen DPR menyangkut proyek ini, termasuk di website lpse.dpr.go.id, tempat pelelangan proyek DPR diumumkan.

8.Wow, Tempat Parkir Motor DPR Senilai Rp 3 M



Pembangunan parkiran motor di kawanan Gedung DPR telah separuh jalan. Seperti apa pembangunan tempar parkir yang menelan dana hingga Rp 3 miliar itu?.

Pantauan detikcom di lokasi pembangunan parkiran motor baru DPR di Gedung DPR, Senayan, Senin (9/1/2012), proyek pembangunan parkiran mahal ini tengah dalam pengerjaan.

Tak ada pengumuman tender telah usai ke media. Namun puluhan tiang penyangga telah terpasang rapih di atas lantai yang sudah dicor setebal 10 cm.

Lokasi pengerjaan proyek ditutupi seng alumunium setinggi 3 meter. Membuat tak banyak orang tahu ada proyek senilai Rp 3 miliar sedang berlangsung.

Puluhan pegawai yang bekerja juga tengah mempersiapkan tiang pancang atas untuk cor lantai kedua. Beberapa pekerja tengah memotong-motong besi untuk persiapan cor lantai kedua.

Sementara beberapa pegawai tampak sedang beristirahat tiduran di tenda terpal biru yang dipasang di tengah-tengah lokasi pengerjaan proyek. Sang mandor tampak mengawasi dari pinggiran sembari mengacung-acungkan tangan memberi komando.

Suara bising, dentuman palu, alat las, dan gergaji besi terdengar sampai gedung DPD RI. Para penikmat santap siang di Pujasera DPR juga cukup terganggu dengan pengerjaan proyek akhir tahun DPR ini.

Parkiran motor seharga Rp 3 miliar ini dibangun di atas tanah seluas lapangan sepak bola di depan Gedung DPD RI. Pihak Setjen DPR telah menyatakan parkiran motor ini akan dibangun setinggi dua lantai untuk menampung 2.000 motor staf anggota DPR dan Setjen DPR.

Untuk sementara waktu parkiran motor staf DPR dipindahkan ke belakang Gedung Nusantara I DPR. Parkiran dadakan itu tanpa atap di lapangan di dekat pintu masuk belakang Gedung DPR.

9.Beli Mesin Foto copy 4 M



Mesin Fotocopy DPR Dibandrol Rp 4 Miliar
21 Jan 2012

Diputuskan Pleno BURT, Diteken Pius Lustrilanang

Kebobrokan pengadaan proyek-proyek di DPR satu per satu mulai terbuka. Belum tuntas kontroversi renovasi toilet Rp 2 miliar dan renovasi ruang rapat Badan Anggaran Rp 20,3 miliar, kini terkuak pembelian mesin fotocopy seharga Rp 4 miliar.

ANGGARAN pembelian mesin fotocopy sebesar Rp 4 miliar itu disetujui bersama anggaran lainnya untuk pembelian mobil Toyota Camry dan pembangunan lapangan futsal Kompleks DPR Kalibata, Jakarta Selatan. Sehingga total anggaran yang disahkan dalam satu surat keputusan itu sebesar Rp 6,5 miliar.

Anggaran tersebut diputuskan dalam rapat pleno Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR bersama Sekretaris Jenderal DPRtentang realokasi anggaran pembangunan gedung bam DPR. Keputusan itu dituangkan dalam surat keputusan rapat Nomor 162/ BURT/R.PLENO/MS.IV/07/ 2011. Surat keputusan tertanggal 22 Juli 2011- itu ditandatangi Wakil Ketua BURT Pius Lustrilanang. Rincian anggaran sebesar Rp 6,5 miliar itu dialokasikan untuk tiga item. Yaitu, untuk pembelian mesin fotocopy seharga Rp 4.026.000.000, satu unit Toyota Camry seharga Rp 470.500.000,dan pembangunan lapangan futsal di rumah dinas DPR Kalibata seharga Rp 2 juta.

Anggota DPR yang juga teman satu fraksi Pius Lustrilanang di Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat membenarkan adanya pengadaan barang-barang tersebut. Namun satu-satunya yang dipakai adalah mesin fotocopy. Menurut Martin, pembelian mesin fotocopy tersebut sangat berlebihan dan tidak diperlukan.

"Sangat berlebihan, fotocopy di Komisi III saja masih sangat baik dan sangat layak dan bebannya pun tidak terlalu berat. Tapi tanpa ada permitaan dari Komisi IH langsung dikirimkan, padahal tidak perlu. Biayanya besar sekali,pemborosan!," ujar Martin kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Komentar minus juga dilontarkan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS, Gamari Sutrisno. Dia mengatakan, selama ini pengadaan barang dan jasa di DPR memang kerap tidak transparan dan akuntable. Dia mengaku, tidak tahu persis tentang pengadaan fotocopy seharga Rp 4 miliar itu.

"Diduga kuat terjadi korupsi karena terindikasi bahwa kualitas barang dan jasa yang tidak seimbang dengan harga. Artinya bahwa kewajaran harga sepatutnya dipertanyakan. Untuk itu perlu dilakukan audit investigatif secara menyeluruh," paparnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Gamari menambahkan, meskipun tidak mengetahui adanya mesin fotocopy baru, dirinya menganggap pengadaan barang baru merupakan pemborosan keuangan negara. "Sampai sekarang saya belum terima informasi mengenai hal itu, tetapi jika ada pengadaan barang baru, maka telah terjadi pemborosan, karena yang lama masih digunakan," ujarnya.

Dia menambahkan, yang perlu dipertanyakan saat ini adalah biaya pemeliharaan gedung yang cukup besar tapi ternyata banyak yang tidak terpelihara. "Seperti di lantai empat dekat ruangan saya, bocor tapi tidak diperbaiki," pungkasnya.

10.Proyek Rp 598 Juta untuk Beri Makan Rusa di DPR



Tahun 2008 lalu, belasan rusa didatangkan untuk menghiasi Gedung DPR. Namun seiring waktu berjalan, kabar soal rusa itu tidak pernah terdengar. Justru yang ada adalah adanya tender untuk pemeliharaan binatang bertanduk cantik itu.

Diambil dari situs resmi milik DPR, Senin (16/1/2012), proyek ini akan menggunakan anggaran tahun 2012. Nama paket proyeknya adalah 'PEMELIHARAAN RUSA, PERAWATAN MEDIS RUSA DAN BIAYA MAKAN RUSA DPR RI'.

Anggaran yang dialokasikan adalah Rp 598 juta. Perusahaan yang boleh bersaing untuk mendapatkan proyek ini harus memiliki SIUP Kecil dan Sertifikat Kompetensi dan Kualifikasi Perusahaan bidang Jasa Lainnya, sub bidang Obat-Obatan Tanpa Resep, pakan ternak dengan kualifikasi Kecil yang masih berlaku. Pengambilan dokumen lelang dilakukan pada 30 November 2011 pukul 10:00 s/d 8 Desember 2011 pukul 12:00 bertempat di Bagian Gedung dan Pertamanan Gedung Mekanik, Lantai 2, gedung DPR.

Dihubungi terpisah, Humas Setjen DPR Jaka Winarko mengaku tidak mengetahui soal proyek tersebut. Namun dia menegaskan rusa-rusa tersebut masih ada di taman Gedung DPR.

"Jumlah pastinya saya tidak tahu, karena kan sudah beranak," kata Jaka kepada detikcom.

Tentang proyek perawatan rusa itu, Jaka juga tidak tahu menahu. "Detailnya saya nggak tahu, apakah proyek itu sudah berlangsung atau tidak," ujarnya Terimakasih telah membaca artikel website99. untuk membaca artikel lainnya silahkan kunjungi website99. Hanya di website99 anda mendapatkan banyak manfaat.

Sumber

Kamis, 16 Februari 2012

10 Roller Coaster Tercepat di Dunia

10. Phantom’s Revenge, Lokasi: Kennywood, West Mifflin, Pennsylvania, USA
Top Speed: 82 mph / 131.9 km/h
Tahun 2001, Phantom’s Revenge yang dibuat untuk menggantikan Steel Phantom, selalu masuk dalam ranking 5 besar rollercoaster paling top di dunia. Phantom’s Revenge memiliki alur turun kecuraman trek setinggi 228 kaki, dan dapat mencapai kecepatan 82 mil per jam.
9. Goliath, Lokasi: Six Flags Magic Mountain, Valencia, California, USA
Top Speed: 85 mph / 136.7 km/h
Selain mendapat peringkat sebagai rollercoaster tercepat ke 9, Goliath juga mendapat peringkat ke 3 sebagai rollercoaster tercuram, dan peringkat 7 sebagai rollercoaster tertinggi di dunia. Mempunyai alur turun kecuraman trek setinggi 255 kaki, dan dapat mencapai kecepatan 85 mil per jam. Mempunyai tunnel berasap, dan alur trek seperti punggung unta, dan bunny-hop mengagumkan yg mampu membuat penumpang sedikit melompat dari kursi saat bunny-hop terjadi. Goliath merupakan salah satu rollercoaster paling menyenangkan di dunia.
8. Titan, Lokasi: Six Flags Over Texas, Arlington, Texas, USA
Top Speed: 85 mph / 136.7 km/h
Titan dibuat oleh desainer dari Swiss, yang juga mebuat Goliath. Mempunyai trek sepanjang 5,280 kaki, dan alur kecuraman trek setinggi 255 kaki, dan mampu mencapai kecepatan 85 mil per jam.
7. Millennium Force, Lokasi: Cedar Point, Sandusky, Ohio, USA
Top Speed: 93 mph / 149.7 km/h
Diluncurkan bulan mei 2000, M-Force merupakan salah satu roller coaster tertinggi di dunia, mempunyai alur turun kecuraman trek stinggi 300 kaki, dengan sudut kecuraman 80 derajat dari titik tertinggi.
6. Steel Dragon 2000, Lokasi: Nagashima Spa Land, Mie Prefecture, Japan
Top Speed: 95 mph / 152.9 km/h
Steel Dragon 2000 merupakan rollercoaster tertinggi di dunia untuk kategori rollercoaster yg masih menggunakan rantai penarik tradisional. Selain itu Steel Dragon 2000 juga dinobatkan sebagai Rollercoaster yg memiliki trek terpanjang di dunia yaitu 8133 kaki.
5. Superman: The Escape, Lokasi: Six Flags Magic Mountain, Valencia, California, USA
Top Speed: 100 mph / 161 km/h
Superman: The Escape mungkin adalah rollercoaster yg paling membuat bulu kuduk berdiri, karena memilik alur loop dan twist yang sangat mengagumkan.
4. Tower of Terror, Lokasi: Dreamworld, Coomera, Queensland, Australia
Top Speed: 100 mph / 161 km/h
Tower of Terror merupakan rollercoaster yg memiliki trek dimana para penumpang akan merasakan alur jatuh secara terbalik dalam posisi kecuraman 90 derajat, benar2 spektakuler. Mampu mencapai kecepatan 160.9 km per jam dalam waktu kurang dari 7 detik.
3. Dodonpa, Lokasi: Fuji-Q Highland, Fujiyoshida, Yamanashi, Japan
Top Speed: 106.9 mph / 172 km/h
Dodonpa diluncurkan tahun 2001, mempunyai ketinggian 170 kaki, dan mempunyai tarikan berkecepatan 172 km per jam yang dapat dicapai hanya dalam waktu 2 detik, sehingga mampu membuat para penumpangnya menahan nafas mereka karena kecepatan ini.
2. Top Thrill Dragster, Lokasi: Cedar Point, Sandusky, Ohio, USA
Top Speed: 120 mph / 193 km/h
Top Thrills mampu mencapai kecepatan 193 km per jam hanya dalam waktu kurang dari 4 detik saja. Walaupun bukan rollercoaster tertinggi di dunia, tetapi Top Thrill mempunyai alur turun kecuraman tertinggi di dunia yaitu 499 kaki. Mempunyai trek mengagumkan dengan beberapa trek yg memiliki sudut kecuraman 90 derajat, serta mempunyai trek dimana membuat penumpang akan merasakan kehilangan gravitasi, sehingga membuat tubuh sedikit melayang.
1. Kingda Ka, Lokasi: Six Flags Great Adventure, Jackson Township, New Jersey, USA
Top Speed: 128 mph / 206 km/h
Kingda Ka bukan hanya rollercoaster tercepat di dunia, tetapi juga merupakan yang tertinggi di dunia. Sistem Hidrolik mampu membuat kereta mencapai kecepatan 206 km per jam hanya dalam waktu 3,5 detik saja. Kingda Ka juga mempunyai trek menanjak setinggi 456 kaki, lalu menurun dengan ketinggian 418 kaki dan diikuti dengan alur sipral 270 derajat. Terletak di alam terbuka, Kingda Ka ini hanya dioperasikan pada waktu cuaca cerah. pada waktu hujan gerimis kecil pun, rollercoaster ini tidak diijinkan beroperasi demi keselamatan, mengingat kecepatan yg dimiliknya sanggup membahayakan jiwa penumpang jika dioperasikan pada saat cuaca tidak cerah.


Sumber 

10 Bandara Terbaik di Dunia

BeritaUnik.net – Bandar udara saat ini tidak hanya sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang, tetapi lebih dari itu. Bandara dibangun menjadi satu kesatuan dengan fasilitas lain, seperti tempat belanja, tempat olahraga, hingga tempat hiburan.
Bahkan di Korea Selatan, bandara di lengkapi dengan museum kebudayan yang sering menampilkan budaya-budaya setempat. Seperti apa bandara terbaik di dunia ini?
Skytrax, sebuah lembaga survei konsumen baru-baru ini memberikan penghargaan 10 bandara terbaik di dunia. Dalam pernyataannya, Chairman Skytrax Edward Plaisted mengatakan bahwa survei ini sangat kompetitif karena dilakukan terhadap 9,8 juta pengguna bandara-bandara besar dunia. “Kuesioner disebar pada 2009-2010,” katanya.
Hasilnya luar biasa, Bandara Changi muncul sebagai bandara terbaik di dunia. Ini mengalahkan bandara-bandara besar, seperti Bandara Munich dan Bandara Schiphol di Belanda. Berikut bandara-bandara terbaik dunia tersebut:
1. Bandara Changi
Bandara Changi
Jumlah penumpang per tahun: 37,2 juta
Peringkat tahun lalu: 3
Penghargaan: Bandara dengan Fasilitas Kenyamanan Terbaik (#1), Bandara Layanan Imigrasi Terbaik (#3), Best Airport Shopping (#3), Best International Transit Airport (#2), dan Best Airport Dining (#2)
Changi melayani penumpang lebih dari 200 tujuan dari 90 lebih maskapai penerbangan internasional. Changi juga menangani sekitar 5.000 kedatangan dan keberangkatan setiap pekan.
2. Bandara Incheon
Bandara Incheon
Jumlah penumpang per tahun: 18,7 juta
Peringkat tahun lalu: 1
Penghargaan: Best International Airport Transit (#1), Asia Airport Staff Excellence (#1), Bandara dengan Fasilitas Kenyamanan Terbaik (#2), Bandara dengan Pengelolaan Keamanan Terbaik (#2), Bandara dengan Kebersihan Terbaik (#2), dan Bandara dengan Toilet Terbaik (#2).
Incheon adalah bandara terbesar di Korea Selatan. Bandara ini melayani penumpang lebih dari 70 maskapai penerbangan. Tidak hanya melayani penumpang, bandara ini juga memiliki museum budaya Korea.
3. Bandara Internasional Hong Kong
Bandara Internasional Hong Kong
Jumlah penumpang per tahun: 45,5 juta
Peringkat tahun lalu: 2
Penghargaan: Best Airport Toilet (#1) dan Best Bandara Dining (#1)
Bandara Hong Kong merupakan bandara tersibuk di dunia. Bandara ini dilengkapi dengan lapangan golf sembilan lubang yang bisa digunakan pengunjung saat melewati waktu tunggu pesawat.
4. Bandara Munich
Bandara Munich
Jumlah penumpang per tahun: 32,7
Peringkat tahun lalu: 5
Penghargaan: Bandara dengan Fasilitas Kenyamanan Terbaik (#3), Best International Transit Airport (#3), Best Airport Dining (#3), dan Europe Staff Service Excellence (#2)
Munich adalah bandara tersibuk kedua di Jerman. Penumpang menikmati keindahan terminal mulai sejak masuk gerbang. Bandara ini dibangun dalam lansekap kota. Banyak dinding dan langit-langit terbuat dari kaca, sehingga bandara terasa besar.
5. Bandara Kuala Lumpur
Bandara Kuala Lumpur
Jumlah penumpang per tahun: 29,7 juta
Peringkat tahun lalu: 7
Penghargaan: Best Airport Immigration Service (#1) dan Airport Staff Excellence South East Asia (#1)
Kuala Lumpur terletak di koridor Malaysia selatan dan salah satu bandara tersibuk di Asia. Terminal utama tetap hijau, karena dilengkapi dengan hutan buatan. Mereka menggunakan konsep, “Bandara di hutan, hutan di bandara.”
6. Bandara Zurich
Bandara Zurich
Jumlah penumpang per tahun: 12,3 juta
Peringkat tahun lalu: 4
Penghargaan: Best Baggage Delivery (#1), Best Terminal Cleanliness (#1), and Europe Staff Service Excellence (#3)
Bandara Zurich, Swiss, terletak 11 kilometer utara dari pusat kota Zurich. Bandara ini memiliki layanan porter di mana wisatawan membayar, dan porter akan membawa barang Anda hingga tujuan akhir.
7. Bandara Schiphol
Amsterdam Schiphol
Jumlah penumpang per tahun: 43,6 juta
Peringkat tahun lalu: 8
Penghargaan: Best Airport Shopping (#2)
Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda, dibuka pada 1916 sebagai lapangan terbang militer, dan sekarang telah berubah menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia. Sambil menunggu keberangkatan, wisatawan bisa menikmati pijat dan bermain poker di tempat kasino.
8. Bandara Internasional Beijing
Bandara Internasional Beijing
Jumlah penumpang per tahun: 65,4 juta
Peringkat tahun lalu: 17
Penghargaan: Best Airport Security Processing (#1), Best Airport Immigration Service (#2), Best Airport Cleanliness (#3), dan Asia Staff Service Excellence (#2)
Bandara Beijing merupakan bandara tersibuk di Asia dan dapat menampung hingga 78 juta penumpang per tahun. Bangunan tertinggi, terminal 3, memiliki atap yang dicat merah, warna keberuntungan China.
9. Bandara Internasional Auckland
Bandara Internasional Auckland
Jumlah penumpang per tahun: lebih dari 13 juta
Peringkat tahun lalu: 10
Penghargaan: Airport Staff Excellence Australia/Pacific (#1)
Bandara Auckland, Selandia Baru, menyediakan lebih dari 20 maskapai internasional, dan melayani 45 penerbangan take off per jam. Aukland menyediakan ribuan lapangan kerja melalui pelabuhan kargo terbesar kedua di negara itu.
10. Bandara Suvarnabhumi
Bandara Suvarnabhumi
Jumlah penumpang per tahun: 40,5 juta
Peringkat tahun lalu: 16
Penghargaan: South East Asia Staff Service Excellence (#3)
Suvarnabhumi dirancang oleh arsitek Murphy/Jahn dan dibuka pada September 2006. Bandara ini siap melayani 74 penerbangan per jam dan 45 juta penumpang dan tiga ton kargo per tahun. Terdapat 600 kamar hotel yang terletak di depan terminal.

Sumber